ORM (Object Relational Mapping)
ORM merupakan kependekan dari Object Relational Mapping, sebuah 
teknik pemrograman yang memetakan sebuah objek dengan database. ORM ini 
akan membantu menjadi ‘jembatan’ antara objek yang didefinisikan dalam 
kode program dengan database, bagaimana objek itu disimpan, diambil, 
dihapus dan sebagainya. Dengan ORM ini, programmer dibantu untuk 
melakukan aksi-aksi yang diperlukan terkait komunikasi objek ketika 
program dijalankan dengan database seperti menyimpan objek, mengambil 
data objek dari database kemudian ditampilkan, menghapus objek, mengubah
 objek dan sebagainya, dan untuk memahami ORM cukup berbekal pemahaman JDBC , OOP dan SQL insya allah sudah bisa. Kelebihan ORM adalah kita tidak akan menyentuh tabel di database secara langsung, karena setiap tabel akan terwakilkan dengan Class. Framework  ORM di java  ada banyak, contohnya : EclipseLink, Hibernate, iBatis dan yang terbaru ada myBatis, dan saya sendiri sampai sekarang masih reset dengan "eclipseLink", berikut contoh penyimpanan data sederhana dengan "Eclipse Link".
EntityManagerFactory emf = Persistence.createEntityManagerFactory("salePU");
EntityManager em = emf.createEntityManager();
try {
EntityTransaction entr = em.getTransaction();
entr.begin();
Barang stu = new Barang();
stu.setIdBarang("k001");
stu.setNamaBarang("mobil");
stu.setQuantity("4");
stu.setJenis("sedan");
em.persist(stu);
entr.commit();
System.out.println("1 record berhasil ditambahkan ke database");
} catch (Exception e) {
System.out.println(e.getMessage());
} finally
{
em.close();
}
pada fungsi " em.persist(stu);" dan "entr.commit();" inilah yang akan mengeksekusi perintah "INSERT INTO" jika pada SQL, cukup sekian dari tulisan saya tentang ORM .
dari tulisan di atas bisa saya simpulkan, bahwa programer tidak di ributkan dengan perintah "insert , update , delete" karena semua telah di handle oleh ORM, dan kita sudah tidak perlu di ributkan dengan "prepare statement, result set" lagi,
EntityManagerFactory emf = Persistence.createEntityManagerFactory("salePU");
EntityManager em = emf.createEntityManager();
try {
EntityTransaction entr = em.getTransaction();
entr.begin();
Barang stu = new Barang();
stu.setIdBarang("k001");
stu.setNamaBarang("mobil");
stu.setQuantity("4");
stu.setJenis("sedan");
em.persist(stu);
entr.commit();
System.out.println("1 record berhasil ditambahkan ke database");
} catch (Exception e) {
System.out.println(e.getMessage());
} finally
{
em.close();
}
pada fungsi " em.persist(stu);" dan "entr.commit();" inilah yang akan mengeksekusi perintah "INSERT INTO" jika pada SQL, cukup sekian dari tulisan saya tentang ORM .
dari tulisan di atas bisa saya simpulkan, bahwa programer tidak di ributkan dengan perintah "insert , update , delete" karena semua telah di handle oleh ORM, dan kita sudah tidak perlu di ributkan dengan "prepare statement, result set" lagi,

Komentar
Posting Komentar